Jakarta - Di perhelatan Jakarnaval 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggunakan kostum khusus. Jokowi juga menunggang kuda selama 1 jam menyusuri jalur Jakarnaval. Apa kata Jokowi soal kostum dan kuda?
Usai memberikan sambutan di panggung kecil di Bundaran HI, Jokowi mengaku tak tahu menahu pembuatan kostum itu. Siapa pembuat desain baju mirip pakaian kaisar di Cina, Jokowi juga tidak mengetahuinya."Ada baju, saya pakai gitu aja," ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/6/2013).
Tapi Jokowi mengaku topi yang jadi bagian dari kostum membuat dia kegerahan. Saat menunggang kuda di jalur Jakarnaval dari Balai Kota ke Jl MH Thamrin, Jokowi beberapa kali melepas sebentar topinya, lalu mengelap keringat.
"Mau coba? itu berat banget. Di sini pusing, minumnya nggak tahu berapa botol," katanya polos.
Soal kuda tunggangannya, Jokowi menuturkan dirinya lebih senang terlibat dalam kegiatan bersama warga.
"Kalau saya nggak seneng, (maka saya) jadi penonton duduk, saya seneng terlibat. Dalam hal apapun, kalau ada keterlibatan bisa memberikan semangat. Masa duduk manis," tuturnya.
Usai Jakarnaval 2013, Jokowi berjanji melakukan evaluasi. Tapi tentunya Jokowi akan terus merancang acara dengan melibatkan masyarakat.
"Ini dari daerah-daerah juga kita libatkan, nanti lebih banyak lagi daerah-daerah yang dilibatkan. Apapun ulang tahun Jakarta harus memberikan kegembiraan kepada masyarakat, tidak boleh eksklusif di gedung-gedung mewah, tetap terbuka dan masyarakat bisa menikmati," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar