Jumat, 16 Agustus 2013

Rock In Solo 2013 Kembali Dihelat Usung World Propaganda, Digelar November


Perhelatan Rock In Solo (RIS) tahun 2013 ini dipastikan akan digelar pada awal bulan November mendatang. Kepastian ini sekaligus menepis kabar simpang siur perihal pembatalan event yang akan digelar untuk ketujuh kali ini. RIS tahun ini sedikit beda dibanding sebelumnya, karen digelar di area Benteng Vastenburg. Pada tahun sebelumnya digelar di Alun-alun Utara.

Pemrakarsa RIS, Stephanus Adjie mengakui acara ini memang sempat tertunda karena beberapa permasalahan internal. Meskpiun begitu, panitia tetap berusaha terus untuk memanjakan para penikmat musik metal (metalhead) dengan memastikan gelaran acara ini setiap tahunnya.


“Memang sebenarnya agenda kami laksanakan bulan Juni kemarin, namun karena ada sesuatu di luar kemampuan akhirnya kegiatan ini baru dapat dilaksanakan bulan November mendatang,” ujarnya kepada Joglosemar, Rabu (14/8).

Menurut Adjie, salah satu perbedaan mencolok dari pentas tahun ini adalah masalah tempat pergelaran. Ia menyebutkan wacana lokasi perhelatan merupakan usulan dari Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Panitia pun mendukung pemilihan tempat itu, karena memang tempat ini layak untuk dijadikan perhelatan festival.

“Untuk tahun ini temanya adalah World Propaganda. Melalui tema ini kami ingin menunjukan semakin tahun kota Solo menjadi kota yang modern, dengan segala inovasinya untuk merancang kegiatan festival yang berbeda, salah satunya Rock In Solo ini,” terangnya.

Kota modern yang dimaksudnya bukan merupakan kota metropolitan, namun lebih mengarah kepada kerja keras masyarakat untuk menjadikan kota ini besar dengan beragam atribut positif yang disandangnya. Salah satunya adalah Solo sebagai kota festival.

Pelaksanaan teknis RIS bakal sama dengan tahun sebelumnya, memberlakukan sistem ticketing. Namun untuk tahun ini, harga tiket disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masyarakat Solo. “Atau gampangannya harga tiketnya terjangkau,” tuturnya.

Adjie menjanjikan akan memberikan suguhan konser musik metal yang menggetarkan parametalhead. Selain band cadas dari kota Solo, akan ada band dari Bandung, Jakarta, Jogja, dan kota besar lainnya.

Ia mengakui akan ada dua band metal papan atas yang berasal dari luar negeri. Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama band tersebut. “Yang jelas dengan adanya Rock In Solo ini, kami berharap mampu melengkapi ikon-ikon yang sudah dimiliki kota Solo sebelumnya,” jelasnya.



Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post