Senin, 01 Juli 2013

Hindari Cedera Akibat Bermain Kembang Api dengan 8 Tips Berikut

Jakarta, Kembang api merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan oleh berbagai usia, baik anak-anak maupun dewasa. Meskipun begitu, bermain kembang api harus memerhatikan berbagai hal agar tidak berbahaya bagi kesehatan.

"Banyak orang menganggap bermain kembang api tidak berbahaya dan menyenangkan, padahal sebenarnya permainan ini bisa menjadi sangat berbahaya. Terutama bila digunakan oleh anak-anak dan remaja," ungkap Dr Boston Tamara Rozental, seorang ahli bedah ortopedi dan juru bicara American Academy of Orthopaedic Surgeons, seperti dilansir MSN, Senin (1/7/2013).

"Jika tidak digunakan sesuai dengan pedoman keselamatan, kembang api dapat menyebabkan luka serius pada tangan, jari, dan mata," lanjut Dr Rozental.

Menurut The American Pyrotechnics Association, penduduk Amerika Serikat membeli lebih dari 212 juta pon kembang api di tahun 2011. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2010, yaitu sebanyak 184 juta pon.

Pada tahun 2012, menurut U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC) ada lebih dari 18.700 pasien mengalami luka yang disebabkan oleh kembang api, termasuk lebih dari 7.300 kunjungan gawat darurat.

CPSC juga mengatakan bahwa 36 persen dari kasus dalam gawat darurat yang diobati berasal dari cedera kembang api dan melibatkan dewasa mulai dari usia 20 tahun. Bagian tubuh yang paling sering terluka oleh kembang api adalah tangan dan jari (46 persen), mata (17 persen), kepala, wajah, dan telinga (17 persen), dan kaki (11 persen).

Berikut tips dari ahli bedah ortopedi untuk mencegah cedera akibat kembang api:

1. Jangan pernah membeli atau menggunakan kembang api ilegal. Sebab, kualitas kembang api jenis ini tidak dapat dijamin dan berbahaya.

2. Beri jarak terhadap kembang api dengan tangan Anda, jangan terlalu dekat dengan tubuh.

3. Baca label peringatan pada kemasan kembang api sebelum dinyalakan. Jika sudah mati, jangan mencoba untuk menyalakan kembali.

4. Selalu sediakan air di sekitar tempat bermain untuk berjaga-jaga. Selain itu, sediakan juga ember berisi air untuk merendam kembang api yang sudah dinyalakan sebelum dibuang.

5. Jika Anda atau orang lain di sekitar Anda mengalami cedera atau luka bakar karena kembang api, segera ke dokter.

6. Jangan pernah membiarkan anak-anak untuk bermain dengan atau mendekati kembang api tanpa pengawasan. Meskipun terlihat tidak berbahaya, percikan kembang api bisa mencapai suhu lebih dari 1.000 derajat.

7. Hindari bermain kembang api jika Anda berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.

8. Jika mengalami cedera mata jangan biarkan anak menyentuh atau menggosok mata, karena hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah




Sumber : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post